Nirwana Putra
Senin, 06 Mei 2013
Membuat Read More pada Blog
Kali ini saya akan menuliskan tutorial blog mengenai cara membuat read more pada blogger/blogspot.
Sebenarnya sekarang Anda tidak perlu susah-susah dalam membuat kode read more (baca selanjutnya) di blog Anda. Tidak seperti dulu, di mana blogger tidak menyediakan secara langsung fungsi read more tersebut.
Sekarang Anda tidak perlu menambahkan kode-kode yang rumit seperti sebelumnya. Cukup tambahkan kode berikut pada bagian tulisan yang akan dipotong.
TIPS: MENCARI KERJA YANG SESUAI
Suatu pekerjaan yang kita jalani apakah perlu di pilih? memilih pekerjaan itu perlu sebagaimana sejak kecil kita pernah mempunyai cita-cita yang ingin kita capai, tapi sebenarnya semua pekerjaan asalkan kita jalani dengan tekun, dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Memang setiap orang pasti mengiginkan suatu pekerjaan yang ideal sesuai dengan keinginan dibidangnya masing-masing namun memilih suatu pekerjaaan yang ideal itu agak gampang-gampang sulit terutama di saat kondisi sekarang ini.
Jika suatu pekerjaan yang kita jalani sesuai dengan keinginan kita maka, kita akan mendapatkan beberapa keuntungan diantaranya, kita akan lebih enjoy dalam bekerja pekerjaan kita bisa menjadi suatu yang menyenangkan, lebih ikhlas dalam bekerja dsb.
Memang setiap orang pasti mengiginkan suatu pekerjaan yang ideal sesuai dengan keinginan dibidangnya masing-masing namun memilih suatu pekerjaaan yang ideal itu agak gampang-gampang sulit terutama di saat kondisi sekarang ini.
Jika suatu pekerjaan yang kita jalani sesuai dengan keinginan kita maka, kita akan mendapatkan beberapa keuntungan diantaranya, kita akan lebih enjoy dalam bekerja pekerjaan kita bisa menjadi suatu yang menyenangkan, lebih ikhlas dalam bekerja dsb.
Selasa, 26 Juni 2012
SATU MAJIKAN
“Pekerjaan yang kalian lakukan sebagai hamba itu, hendaklah
kalian kerjakan dengan hati yang gembira seolah-olah Tuhanlah yang
kalian layani, dan bukan hanya manusia.” (Efesus 6:7 BIS)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-raja 17-19
Ada seseorang yang melakukan pengamatan menarik terhadap catatan Alkitab tentang pelayanan Yesus. Dari 132 pemunculan Yesus secara publik, 122 di antaranya di tengah dunia kerja. Dari 52 perumpamaan yang diajarkan Yesus, 45 memiliki latar dunia kerja. Dari 40 intervensi ilahi yang dicatat di Kisah Para Rasul, 39 terjadi di dunia kerja. Yesus memanggil 12 murid dari dunia kerja, bukan rohaniwan, untuk membangun gereja-Nya.
Sejak awal mula penciptaan hingga langit dan bumi yang baru, kisah-kisah Alkitab memberikan perhatian yang besar pada dunia kerja. Dalam surat Paulus yang sedang kita renungkan dan dalam surat-suratnya yang lain, pengajaran yang disampaikannya kerap diikuti penerapan dalam dunia kerja. Diingatkan kepada hamba-hamba dan tuan-tuan “sama-sama mempunyai satu majikan, yaitu Tuhan” (ayat 9 BIS). Konsekuensinya, kita melayani dengan ketulusan dan dengan segenap hati, dengan ketaatan pada kehendak-Nya (ayat 5-6), dengan pengharapan akan penghargaan dari-Nya (ayat 8). Perlu diperhatikan bahwa di sini Paulus tidak sedang berbicara tentang aktivitas gerejawi, melainkan tentang pekerjaan sehari-hari.
Setiap pekerjaan bisa menjadi suatu ibadah rohani, jika kita melakukannya bagi Tuhan. Sebaliknya, setiap pelayanan bisa menjadi suatu kegiatan sekuler, jika kita tidak melakukannya bagi Tuhan. Di tengah kesibukan dan tantangan dalam pekerjaan Anda hari ini, ambillah waktu sejenak untuk menyelidiki hati: “Untuk siapakah saya melakukan semuanya ini? Kehendak siapakah yang sedang saya layani?”—JOO
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-raja 17-19
Ada seseorang yang melakukan pengamatan menarik terhadap catatan Alkitab tentang pelayanan Yesus. Dari 132 pemunculan Yesus secara publik, 122 di antaranya di tengah dunia kerja. Dari 52 perumpamaan yang diajarkan Yesus, 45 memiliki latar dunia kerja. Dari 40 intervensi ilahi yang dicatat di Kisah Para Rasul, 39 terjadi di dunia kerja. Yesus memanggil 12 murid dari dunia kerja, bukan rohaniwan, untuk membangun gereja-Nya.
Sejak awal mula penciptaan hingga langit dan bumi yang baru, kisah-kisah Alkitab memberikan perhatian yang besar pada dunia kerja. Dalam surat Paulus yang sedang kita renungkan dan dalam surat-suratnya yang lain, pengajaran yang disampaikannya kerap diikuti penerapan dalam dunia kerja. Diingatkan kepada hamba-hamba dan tuan-tuan “sama-sama mempunyai satu majikan, yaitu Tuhan” (ayat 9 BIS). Konsekuensinya, kita melayani dengan ketulusan dan dengan segenap hati, dengan ketaatan pada kehendak-Nya (ayat 5-6), dengan pengharapan akan penghargaan dari-Nya (ayat 8). Perlu diperhatikan bahwa di sini Paulus tidak sedang berbicara tentang aktivitas gerejawi, melainkan tentang pekerjaan sehari-hari.
Setiap pekerjaan bisa menjadi suatu ibadah rohani, jika kita melakukannya bagi Tuhan. Sebaliknya, setiap pelayanan bisa menjadi suatu kegiatan sekuler, jika kita tidak melakukannya bagi Tuhan. Di tengah kesibukan dan tantangan dalam pekerjaan Anda hari ini, ambillah waktu sejenak untuk menyelidiki hati: “Untuk siapakah saya melakukan semuanya ini? Kehendak siapakah yang sedang saya layani?”—JOO
KETIKA MEMASUKI TEMPAT KERJA, KITA MEMASUKI LADANG PELAYANAN
PANEN JAGUNG
Hari ini adalah hari Minggu, tepatnya tanggal 13 Nopember 2011. Aku dan
adik Fael diajak bapak ke sawah untuk memanen jagung. Sesampai di
sawah, embah kakung dan putri masih bekerja. Embah putri memetik jagung
dari pohonnya dan embah kakung mengusung jagung-jagung tersebut ke
pematang (embong sawah).
Nah
sekarang sudah jam 3 sore. Pekerjaan memetik jagung telah selesai. Tiba
saatnya untuk mengangkut ke rumah dengan kendaraan roda empat
tetanggaku. Jarak sawah dengan rumah cukup jauh, sekitar 3 kilometer.
Kali ini aku tidak bareng dengan bapakku karena motornya tidak cukup
untuk mengangkut dik Fael, embah putri dan aku. Aku ikut kendaraan
sampai ke rumah menumpang di atas tumpukan jagung. Asyiik….aku senang
sekali. Rasa capekku tidak terasa lagi.. dan yang penting aku bakal
dibelikan sepatu jika embah sudah menjual jagungya….
Embah putri di tengah sawah memetik jarung. Yahhh mukanya tidak kelihatan
Embah kakung menata jagung di karung
Cuaca
di sawah sangat panas karena sudah menjelang tengah hari. Karena belum
selesai, aku dan adik Fael turut serta memetik jagung dan dimasukkan di
dalam karung bagor. Wah sudah panas, gatal lagi. Aku tidak menghitung
berapa jagung yang telah aku petik. Tetapi yang jelas aku bantu mbah
putri sampai selesai.
adik Fael juga ikut petik jagung.
Dapat berapa karung di Fael
Tapi karena capek, dia lalu cari belalang.
Hore Fael dapat seekor belalang kecil
Sementara
bapak, mengusung membantu mengusung jagung ke pematang. Bapak membawa
karung jagung di atas kepalanya (menyunggi) tetapi kadang-kadang juga
digendong di punggung.
Wah, Bapak nyunggi karung jagung. berat ya??
Aku
membayangkan betapa beratnya embah setiap kali panen (panen padi atau
panen jagung). Sudah panas, gatal, dan kulitku tergesek-gesek daun
jagung yang berbulu dan bikin gatal. Ah susahnya menjadi petani.
Pekerjaan petani seperti embah sangat berat, capek, dan membuat kulit
hitam legam. Tetapi embah gembira karena panennya cukup bagus tahun
ini. Embah putri berjanji padaku, nanti kalau jagung sudah dijual, aku
mau diberi uang untuk membeli sepatu karena tahu sepatuku telah sobek.
Maka aku bersemangat membantu embah.
Dik Gita nyusul ke sawah ama bulik
Selamat Datang
Selamat Datang di Blog baruku. Ini adalah rumah cyberku. Silakah masuk dan lihat apa saja yang dapat berguna bagi hidup Anda. Jangan lupa beri komentas, saran, masukan pada setiap postingan saya.
Salam blogger
Rafael Anugrah
Langganan:
Postingan (Atom)